Pages

Rabu, 01 April 2015

Pulang II

aku tak butuh harapan-harapan..
aku tak butuh kata-kata menawan..
aku tak butuh teori-teori mu tentang kenyataan..
aku cuma ingin kepastian,
aku ingin kebahagiaan..
yah, bahagia yang dulu kau hancurkan!
tanpa ampun! tanpa perasaan!!
kini, aku mulai muak hidup dalam ketakutan.
untuk itu, ku pastikan semua akan mati dalam kenangan.
aku coba kembali tuk mengikhlaskan,
meski derai air mata bercucuran, 
tapi tenang... masih ada Tuhan.


"Tuhan,, aku kembali pulang..
pulang untuk kedamaian dan kesejatian.
sisanya, tentang segala luka dan asa yg ku bawa,
ku serahkan pada ke-Mahaan-Mu.."

Rabu, 11 Maret 2015

Pulang..

entah apa yang kau inginkan lagi
segalanya sudah ku beri
dari yang terkecil hingga paling berarti
atas nama cinta, hati selalu memilihmu
membenarkan segala lakumu
dan memaafkan semua salahmu

kini untuk kesekian kalinya,
aku datang.. dalam kesadaran yang total
menyerahkan hati untuk siap terluka lagi

satu windu sudah ku berjuang setengah mati
ingin melupakanmu,
mengubur hidup-hidup kenangan masa lalu bersamamu,
tak ku biarkan sedikitpun celah untuk mendengarkan jeritan hati
tapi aku gagal,
hingga kering air mata menahan luka, aku tetap gagal..

setengah gila aku mencari-cari benci
ku reka reka segala hal yang berbau kamu
ku tanamkan dalam jantungku,
ku teriakkan sampai tuli bahawa itu adalah benci
kamu adalah kebencian yang tak boleh terampuni
dan lagi lagi aku gagal..
sampai kurus kering aku lelah berlari..
aku tetap gagal..

kini ku putuskan berdamai dengan hati
aku datang, aku kembali pulang..
menyerahkan hati untuk siap terluka lagi.

“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…” (Khalil Gibran)


Senin, 16 Desember 2013

Desember ku

pada matanya ku melihat kilatan tak terlawan
gejolak darah membuncah,
menggiatkan jantung tuk berdetak lebih cepat
secepat rasa menemukan cinta padanya

Desember, kau menggodaku
membuatku ingin jatuh sekali lagi
pada seseorang yang ku harap tepat
mengartikan keluhku sebagai nyanyian rindu
yah, aku akan jatuh sekali lagi
dari awan hitam menuju pelangi
bersamanya..
bersama cintanya..
bersama teduh matanya..
sedari Desember ku,
hingga kelak Desember milik kita selamanya..

Senin, 02 September 2013

Tanda Tanya (?)

Apa yang terlihat baik, belum tentu nyatanya pun baik
Segala hal yang ku anggap sederhana, ternyata lebih rumit dari peta jagad raya
Tentang kesetiaan, kasih sayang, dan pengertian
Semuanya tak semudah melewati usia 20
Banyak yang ku kira mengerti, rupanya masih sehitam dasar samudra

Ada yang mencoba tersenyum, meski perih hanya milik pribadi
Menjadi yang terbaik tak mesti mengorbankan diri sendiri
Bukankah sewajarnya kita saling mengerti??
Apa yang sebenarnya terjadi??
Jangan mencoba menjadi malaikat
Karena malaikat tidak pernah merasa lapar
Bicaralah... ceritakan apa yang kau rasa
Bahagiaku biarlah hati yang mencari,
Tapi derita ada agar kita dapat saling berbagi


Kau yang terbaik,
Ayah...

Kamis, 18 Juli 2013

Kekosongan

Ada kekosongan yg ku rasakan
Ku mencari, coba meraba isi hati
Namun tetap tak ku pahami
Hanya kebimbangan tanpa jawaban
Aku seperti merindukan
Atau mungkin kehilangan
Atau.. sekedar merasa bosan
Semua berakhir tanda tanya
Jiwaku semakin tersiksa

Yaa Rabb..
Kau yang Maha Tahu
Peluk aku dalam damai-Mu
Rengkuh aku, ampuni aku..
Isi segala kosong dalam batinku