bukannya aku gila , lalu mengaku cinta
bukan pula aku buta , lantas menyalahkan cinta
cintaku ini bukan cinta gila
bukan pula cinta buta
aku mencintaimu tidak dengan kegilaan
aku mencintaimu tidak dengan kebutaan
aku mencintaimu dengan seluruh penglihatanku
aku mencintaimu dengan seluruh kesadaranku
aku mencintaimu karena seluruh akal sehatku memilihmu
bukan karena mencintaimu aku menjadi gila
tapi justru karena cintamu , aku menjadi sadar
karena mencintaimu aku menjadi manusia seutuhnya
manusia yang memiliki mata, hati, akal dan juga Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
and about love again,
BalasHapusNice poem :)
hihihi .. :D
BalasHapussoalnya ,, lancar nulisnya kalo lagi mikirin seseorang .. ^-^
cie cie yang lagi mikirin seseorang :D
BalasHapus