Pages

Jumat, 31 Agustus 2012

Pengalaman Interview Kerja


       Ini sudah kedua kalinya aku bekerja. Sebelumnya aku pernah bekerja pada sebuah sanggar seni sebagai tenaga administrasi. Aku diterima bekerja disana tanpa persyaratan apapun, bahkan sampai saat ini belum selembarpun surat lamaran atau CV aku serahkan pada perusahaan tersebut. Tetapi kali kedua ini sangat berbeda. Sejak awal aku telah menyerahkan Surat Lamaran Kerja, CV, pas photo 3x4 dan 4x6, serta Foto copy ijazah terakhir yang dilegalisir.

       Setelah hampir dua minggu menunggu panggilan, akhirnya aku mendapat telpon dari Bapak Personalia untuk mengikuti test interview. Pada hari dan jam yang ditentukan aku pun datang, 30 menit lebih awal. Setelah menunggu 15 menit dari waktu yang ditentukan, aku pun dipesilahkan memasuki ruangan si Bapak Personalia.

Interview dimulai..

"Semalam kamu mimpi apa?" tanya sorang laki-laki tua berambut putih hampir sempurna memulai percakapan.

Mendengar pertanyaan seperti itu dahiku mengkerut, "Mmmh.. Nggak mimpi apa-apa pak." jawabku sekenanya sambil kebingungan.

Sebenernya ini mau interview kerja apa mau diramalin jodoh si?? celetukku dalam hati.
Belum sempat aku tertawa karena celetukkan ku, si Bapak Personalia langsung menjawab, "Waah.. Kalo nggak mimpi apa-apa nanti nggak jadi nih kerjanya"

Haahh?? Mendadak aku menjadi terlihat sangat dungu. Kebingunganku semakin menjadi, aku rasa si Bapak tua itu sedikit demam atau mungkin masih sangat kental dengan kepercayaan nenek-kakek moyangku yang percaya kalau bermimpi menonton banjir maka akan mendapat rezeki, dan sebagainya.

Aku hanya memperlihatkan senyum kebingungan yang kemudian langsung dilanjutkan pertanyaan yang lebih aneh.

“Kamu udah nikah apa belum?”.

“Belum Pak.” Jawabku singkat.

“Mau nikah nggak?. Udah punya pacar?”, pertanyaan yang tambah aneh.

“Nanti Pak masih lama, nunggu kuliahnya selesai dulu. Belum punya pak.”
Tuh kan, bener. Kayaknya mau dicariin jodoh nih.. hhehe. Aku yang udah mulai ikutan nggak serius cengengesan dalam hati. Tapi yang pasti harus tetep positif thinking aja.

“Kalau nanti diterima kerja disini jangan nikah dulu sampe 3 tahun, soalnya nanti kalo udah nikah banyak cuti ini – itu, ujung-ujungnya nanti nggak lama terus keluar. Saya udah interview capek-capek masa kerja cuma sebentar.” Katanya menerangkan dengan muka mulai serius. Tapi, capek-capek gimana? Dari tadi juga cuma bercanda doang.. gumamku dalam hati.

       Akhirnya aku mengangguk tanda mengerti sekaligus lega karena tidak jadi dicarikan jodoh. Kemudian interview berjalan normal. Mulai dari pertanyaan asal sekolah, kemampuan, pengalaman, alamat rumah, tempat kuliah, jarak dari sini ke kampus, waktu kuliah, sampai pada test tertulis. Aku diberikan selembar kertas berisi soal cerita. Tadinya aku fikir tes tertulisnya seputar psikotes atau matematika, tapi ternyata hanya sebuah study kasus dimana aku harus menuliskan ; apa yang akan saya lakukan jika suatu saat seluruh karyawan melakukan demo meminta kenaikan gaji? dan bagaimana sikap saya jika suatu saat perusahaan sedang bangkrut dan tidak mampu membayarkan gaji tepat pada waktunya?. Hmm,, agaknya justru soal ini lebih sulit dari psikotes. Karena ini berarti mereka ingin tahu loyalitasku kepada perusahaan. Kalau di jawab jujur, berarti nggak bakal lulus. Tapi kalo di jawab bohong, berarti mulai hari itu aku sudah harus belajar menanamkan loyalotas kepada perusahaan. Yaah,, akhirnya tanpa berfikir lama-lama aku putuskan untuk menjawab dengan jawaban yang pastinya sudah diharapkan oleh si Bapak Personalia. Kenapa harus bingung? Bukankah jika kita siap bekerja maka kita mau tak mau harus memberikan loyalitas kita kepada perusahaan ?. Jangankan perusahaan, aku saja yang hanya jualan pulsa elektrik - yang jelas-jelas aku sendiri direktur, pemasaran sekaligus operatornya pernah mengalami bangkrut, apa lagi perusahaan yang di jalankan oleh banyak kepala, banyak orang, dan juga banyak saingan dari lokal sampai internasional.

Setelah selesai test tertulis, kemudian dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan lagi.

“Tinggi kamu berapa?” tanya si Bapak Personalia.

“158 cm, Pak”

“Cuma 158? Ngga nyampe 160 cm ya?” nada si Bapak tua sedikit naik, dahinya mengkerut.

“Emang harus 160 cm ya pak?” kaya mau jadi Abang None aja sambungku dalam hati.

“Iya, di sini kalau mau di kantor harus tinggi. Coba kamu berdiri dulu, Bapak mau lihat”. 

Kemudian aku segera bangkit dan berdiri, “Tapi saya bisa pake higheels 7 cm ko Pak” sambarku tidak mau kalah.

“Lha itu kamu pake hak berapa centi?” tanya si Bapak Personalia sambil melihat sepatuku.

“Ini paling cuma 2 centi pak.” Yes! masih ada kesempatan, batinku.

“Yasudah, kamu duduk lagi” perintahnya tanpa tanda keberatan dengan usulku tadi.

     Aku duduk dengan lega, karena aku yakin pertanyaan selanjutnya pasti tinggal seputar kemampuan akademisku saja. Dan memang benar pertanyaan yang diajukan kemudian hanya soal keahlianku dalam menggambar desain sebuah tempat cuci motor versi dua dimensi dan tiga dimensi. Meskipun aku tidak pernah menggambar denah dan bangunan sebelumnya, tapi aku menyanggupi semua tantangan yang diberikan.

“Tapi beneran bisa kan?. Jangan nanti ngga bisa ngaku-ngaku bisa..” celetuk Bapak Personalia yang sepertinya sudah hapal dengan hal seperti itu.

Hehehe ... tau aja si Bapak. Tapi saya mah bukan ngaku-ngaku Pak, ini namanya PR supaya saya mulai belajar lagi. Kejujuranku dalam hati karena merasa disentil oleh kata-kata Bapak Personalia barusan.
“Siap, Pak. Bisa dipertanggung jawabkan. Saya cuma butuh lebih banyak belajar lagi, karena waktu di Sekolah dulu belum begitu mahir. Lagi pula saya orangnya suka tantangan Pak.” jawabku meyakinkan.

Akhirnya interview pun selesai. Aku meninggalkan ruangan dengan lega. Sejak diperjalanan pulang aku sudah memikirkan untuk kembali menyegarkan otakku dengan mempelajari lagi bebrapa program desain dua dimensi dan tiga dimensi sebagai bentuk tanggung jawabku atas ucapanku tadi, sekaligus untuk mengisi waktu luangku selama menjadi pengangguran. :)

Kamis, 30 Agustus 2012

Puisi Kemarau

yang ku nanti adalah hujan
namun tak disangka malah badai yang menghantam
rupanya mendung itu bukan untuk hujan
tapi untukku
yang terus menanti kabar darimu
entah berapa lama lagi aku dapat menunggu
jika hanya harap yang kau beri untukku

Pemandangan Kemarau yang Indah

Sejak pagi kemarin kulihat langit tak bergairah. Bumi pun tersenyum, mengharapkan sedikit kemurahan langit untuk membasahi permukaannya. Namun sepertinya seluruh alam masih harus sabar menanti, karena langit belum juga meneteskan hujan hingga hari ini. Bunga merindukan hujan, katak meindukan hujan, tanah merindukan hujan, dan aku... juga merindukan hujan. Ku lihat jendela, langit masih sumringah. Angin pun enggan untuk mengajak daun-daun menari. Si bunga kuning mengeluh resah, kerinduannya kepada hujan membuatnya lemah..
*****
Aku yang sejak tadi telah jenuh menanti hujan, kembali meneggelamkan tubuhku bersama ramainya kertas-kertas yang juga menanti untuk ku sentuh. Ketika kudengar suara angin yang bergulat dengan dedaunan, aku pun kembali memandang keluar, dan benar ku saksikan hujan. Namun tak setetespun air yang kulihat. Rupanya angin telah membawa si bunga kuning pada akhir penantian. Mereka beterbangan menghujani taman, seperti bunga sakura dimusim gugur. Aku sungguh sumringah, sebuah pemandangan kemarau yang indah..

Senin, 27 Agustus 2012

Hari Pertama Kerja Lagi

       Hari pertama kerja setelah liburan panjang. Entah karena rindu akan pekerjaan-pekerjaan saya, suasana kerja, teman-teman kerja, atau karena komputer di kantor, yang jelas hari ini saya begitu semangat untuk kembali bekerja mengais pundi-pundi rizki dan ridho sang Ilahi.

seperti inilah bentuk bunganya
       Saya tiba di sana 43 menit sebelum bel masuk. Begitu menuju ruang kantor, mata saya disuguhi dengan pemandangan yang tak biasanya saya lihat. Mungkin karena libur panjang kemarin para pengurus taman hanya beberapa orang saja yang bekerja, dan hari ini saya datang keterlaluan rajin. hhhe.. Disepanjang jalan menuju ruang kantor yang memang beralaskan papan-papan kayu yang membelah taman, bertebaran bunga cantik berwarna kuning -yang entah apa namanya- seolah lelah menanti masa libur yang membuat mereka jenuh dan diacuhkan. Tapi mereka tak pernah mengira, bahkan setelah gugur pun bunga-bunga itu tetaplah indah dan juga mengindahkan.

       Begitu masuk kantor, yang pertama saya temui adalah mister kompi-ku. Saya harus memastikan kalau komputer saya tidak mengalami gangguan apa pun dan siap bekerja lagi bersama saya hari ini. Setelah tahu mister kompi dalam keadaan baik dan sehat wal afiat, saya pun mulai mengecek dokumen-dokumen yang nanti akan saya garap. Saking asiknya kangen-kangenan di dalam, ternyata saya hampir lupa absen. Begitu bel berbunyi saya baru ingat kalau saya belum absen datang.

       Seperti biasa, pagi ini diawali dengan meeting/apel/berkumpul membuat lingkaran besar di depan gedung produksi. Setelah beberapa sambutan, pemberitahuan schedule hari ini, dan do'a bersama kami semua saling bermaaf-maafan. Setengah jam kemudian seluruh karyawan kembali bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.

      Kalau waktu SMP dan SMK dulu, hari pertama masuk pasca libur lebaran pasti KBM belum sepenuhnya aktif. Lalu bagaimana dengan dunia kerja ??. Waaaaahhh .. Ternyata beda bangeettt. Pagi ini saja belum genap jam 10.00 pagi, sudah banyak sekali laporan masalah-masalah. Dari mulai ketenagakerjaan, kerusakan beberapa alat, kehilangan bendera Merah Putih yang dikibarkan di depan salah satu tempat cuci motor milik perusahaan cabang Cipondoh (kalo bener ada yang ngambil tu bendera kelewatan banget yaah, ngga takut disamperin arwah pahlawan kali yaak.. hhehe), ada truk yang penyok karena menabrak pagar dan piston, sampe teman semeja saya yang mengundurkan diri hari ini, dan yang paling menyebalkan adalah koneksi internet di kantor yang ternyata putus tus tuss gara-gara kabel LANnya digigit tikus. Pagi yang indah seketika berubah menjadi segudang masalah.

       Tapi memang begitulah hidup. Tidak penah tanpa masalah. Namun jangan berburuk sangka apa lagi mencoba menghindar dari masalah, karena masalah adalah proses pendewasaan diri dan juga pengantar pengalaman-pengalaman baru yang pastinya akan berguna di kemudian hari. Hadapi semua masalah dengan senyuman, semangat dan tetap bersyukur. Jika satu jalan sudah tertutup, maka akan ada jalan lain yang terbuka .. Pantang menyerah dan serukan kata kuncinya "Saya BISA !", maka Saya Pasti Bisa!  ^-^

Kamis, 16 Agustus 2012

Kau Puisi (Lagu)

Bondan fade 2 Black
Lagu cinta-cintaan dari Bondan Prakoso ft. fade 2 black yang ini emag liriknya beda banget, walaupun ada beberapa diksi yang agak nyeleneh tapi tetep ngena' banget buat saya .. Kalo dinyanyiin lagu ini sama pasangan,, emmmhh serasa mau terbang .. *ngarep.com :D


 Nih, liriknya ...
-------------------------------------------------------------------
Kau Puisi
                                                                                            Bondan Prakoso feat. Fade 2 Black
Yo baby kau sosok yang punyai arti
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya
Aku butuh dunia.. dan kau sebagai pendamping ketika ku rasakan galau
Aku butuh cinta.. dan kau adalah tema saatku rasakan galau

Kau ada untuk melengkapi diriku
Kau tercipta untuk menutupi kekuranganku
L. O. V. E. yang membuatku bisa bertahan
Seperti rumput yang tak kan tumbang oleh topan
Emosi, perasaan, jaminan rasa aman

Kau sanggup taklukan hati dengan sebuah senyuman
Aku berdiri karna kau hadir di sisi
Your my everything baby..
kau takkan pernah terganti..

Reff :
Kaulah belahan hatiku yang terangi aku
Dengan cintamu
Kau hangatkan jiwaku dan slimuti aku
Dengan kasihmu

Ku coba gapai apa yang kau ingin
Saat ku terjatuh sakit kau adalah aspirin
Coba menuntunmu agar ada di dalam track
Kau catatan terindah di dalam teks

Dan aku mengerti apa yang kau mau,
hargai dirimu, menjadi imammu
Karna kau diciptakan dari tulang rusukku
selain itu karna kau bagian dariku.

Back to Reff*

Dan dirimu damaikan..
hatiku.. yeah..
Dan artimu..
tak akan.. berakhir..

Cinta Tak Bertuan (Lagu)




Lagi denger musik,, eh ke Play lagu ini. Karena lagunya enak banget, jadi pengen berbagi sama temen-temen.. Yang mau ikutan nyanyiin lagunya, nih aku  kasih liriknya .. ^-^
 

Oleh : Seventeen


Kesepian hati ini
Bersamaku membunuh jiwaku
Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini

Mampukah aku pahami hatimu
Temukan cinta itu

Reff:
Kemana cinta ini
Cinta tak bertuan
Selalu menghantui
Disetiap hidupku
Tak kuat raga ini
Berdiri menanti
Hari demi hari
Mencari indahnya cinta

Semua daya tlah ku coba
Melabuhkan hatiku ini
Mampukah aku pahami hatimu
Temukan cinta itu

Repeat reff [2x]

Rabu, 15 Agustus 2012

Love For Allah

Cinta .. Cinta .. Cinta ..
Semua yang ku tulis selalu saja tentang cinta
Aku jengah !
Sepertinya tak ingin menulis lagi
Tapi aku hanya bisa mengungkapkan apa yang saat ini sedang ku rasakan
Dan nyatanya aku memang sedang dilanda cinta
Cinta yang membahagiakan, tapi juga membingungkan

Hatiku beradu, menentang nafsu
Aku ingin cintaNya
Cinta yang mententramkan jiwa
Memberi kebahagiaan abadi
Tanpa sedikitpun dusta duniawi

Ya Tuhan..
Aku ingin mencintaiMu lebih dalam
Merasakan kasihMu yang begitu tulus
MemujaMu disetiap hela nafasku
Bersimpuh di hadapanMu
Menangis di bawah ampunanMu

Ya Rabbi..
RahmatMu tak terkira
KasihMu tak kan pernah bisa terbalaskan
Hanya dengan butir-butir air mata ku sanggup katakan cinta
Melaui do'a ku ingin bermanja mesra
MencintaMu hingga akhir masa

Tuhan..
Aku ingin mencintaiMu lebih dalam ..
Semakin dalam
Semakin tentram ..

Tentang Pertemuan Sore Tadi


Saat-saat teristimewa selalu akan menjadi cerita yang ingin aku bagikan kepada orang-orang yang juga istimewa untukku. Ada banyak hal yang sangat indah yang ingin aku ceritakan kepadamu. Namun lidah ini kelu, tak mampu berucap saatku menatapmu. Membungkam mulut dan memendam semua hasrat tidaklah mudah, menyiksa, dan membuat geregetaannn. Benar kata orang, “Kalo dipendem lama-lama bisa sakit”. Dan ungkapan itu memang benar adanya, aku pernah mengalami kebenarannya
Tapi kau telah mengajariku untuk menulis. Menulis apa saja yang ingin ku tulis. Menceritakan apa saja tanpa perlu ragu dan malu. Mengungkapkan segala kejujuran yang tak mampu diucapkan lidah kepada siapapun yang aku mau. Termasuk mengungkapkan banyak hal yang aku ingin kau tahu, yang selalu saja tertahan dibibirku saat berhadapan denganmu.
Dan malam ini aku ingin sekali bercerita kepadamu. Membagikan kebahagiaanku yang hadir karenamu. Aku ingin terus bercerita, tersenyum dan tertawa bersamamu. Namun aku tak mampu, kau terlalu hebat untukku. Aku beku dihadapanmu. Maka hanya dengan tulisan ini aku dapat bercerita kepadamu. Mengungkapkan semua yang ku rasakan kepadamu. Tanpa gugup, tanpa terputus suara-suara lain, dan tanpa senyummu yang hanya akan membuatku lebih tak menentu.
Kini dengarkanlah aku. Aku bahagia bisa melihatmu hari ini. Kerinduan yang telah lama ku pendam, seperti tersiram embun langsung dari pucuk daun. Aku ingin berteriak, melompat, dan berlari melepaskan kebahagiaan. Namun itu tidak ku lakukan. Aku hanya mampu tersenyum, berbicara semampu bibirku bergerak, dan mematung mendengarkan ceritamu. Sadarkah kau, mataku berkaca ketika aku menantimu sore tadi. Lihatkah dirimu, senyumku mengembang sangat lepas ketika aku melihatmu berdiri di depanku. Aku bahagia.. Melihatmu.. Hanya dengan melihatmu aku tenang. Bebas jiwa ini dari belenggu rindu. Dan aku sangat bahagia, kau begitu berbeda. Tak sedikitpun kau menyentuhku, tak kau biarkan sejengkalpun tubuhmu mendekat kepadaku. Aku merasa dihargai, aku merasa seperti bidadari. Aku seperti bertemu malaikat. Begitu taat kepada perintah Tuhan, begitu indah menjaga kesucian hati. Aku malu, telah mengharapkanmu. Kau terlalu indah untukku. Kelak, kau pasti akan menemukan bidadari yang sesungguhnya. Bidadari surga yang diciptakan Tuhan hanya untukmu.. Sedang aku,, aku sudah cukup bahagia bisa mengenalmu.. :)

Aku Ingin Berjumpa !


Bukankah kita telah berjanji untuk berjumpa
Di hari ini, di tempat ini
Waktunya telah tiba
Aku menunggumu di sini
Namun kau belum jua ku lihat
Mungkin masih melawan angin membelah jalanan
Atau mungkin masih bersembunyi menggodaku

Cemas aku
Tak ingin kecewa di hari ini
Egoku berkata, tak boleh ada yang menghalangi !
Aku ingin berjumpa

Melalui udara kau sampaikan kabar gembira
Kita telah berada di tempat yang sama
Di atap yang sama, di tanah yang sama
Namun kau tak kunjung ku temukan
Dimanakah kamu
Aku ingin segera berjumpa
Tak tahan lagi memendam rindu
Ingin segera ku tumpahkan segala suka cita

Suara Hatiku


Wahai engkau makhluk yang begitu indah
Sinar matamu begitu menyejukkan kalbu
Senyummu membasuh keangkuhan jiwa
Menundukkan hati yang beku

Kesederhanaanmu membuatku malu
Dalam kesehajaanmu, tenang sikapmu
Menyimpan dalam ilmu yang tak kan padam
Sungguh kerdil jiwa ini bila memandangmu

Telah lama hatiku bertaut pada teduh wajahmu
Telah cukup lama aku merindukanmu
Menginginkan sambut hangatmu
Dalam suka dan duka di hidupku

Sungguh, bukan karena paras dan rupamu
Tapi karena keindahan akhlak dan hatimu
Kecerdasan dalam kerendahan hatimu
Aku mengagumimu
Menginginkanmu menjadi imamku
Mengharapkanku menjadi yang halal untukmu

Jikalau Engkau mengizinkan, jadikanlah aku wanita yang layak untuknya
Bersimpul dengan kasihnya, mengabdikan seluruh hidupku untuknya
Ikhlaskanlah air mataku yang tlah jatuh untuknya
Sambut harapanku untuknya
Lepaskan kerinduanku dalam fitrah cinta-Mu

Namun,,
Jika aku tak tertakdir untuknya
Izinkanlah aku untuk tetap melihat senyumnya tanpa cinta
Lepaskanlah segala harap dan beban yang memenuhi jiwaku
Hapuskan pesonanya dari mata hatiku
Cukupkan aku mengaguminya sebagai makhluk-Mu yang terindah

Selasa, 14 Agustus 2012

Bintang.. Aku Jatuh Cinta


Bintang ..
Serukan pada seluruh alam dan langit malam
Bahwa aku sedang jatuh cinta
Pada seorang pemuda bersahaja
Telah lama, sangat lama
Selalu ku coba untuk diam
Dengan harapan yang terpendam
Namun malam ini sepertinya hati sedang gundah gulana
Tak mampu lagi ia menahan gumpalan kerinduan
Yang semakin membara dan menyala
Aku hanya ingin dia merasakan
Kalau malam ini seluruh anganku adalah dirinya

Bintang...
Mau kah kau sinari malamnya
Lukiskan namaku dalam tidurnya
Menarilah dalam mimpinya
Agar ia juga bahagia
Sebahagianya aku telah mengenal dirinya ..


Kado Sebuah Peringatan


         Hari ini tanggal 14 Agustus. Hmm... Biasanya di tahun-tahun sebelumnya pada tanggal yang sama setiap pagi aku sudah akan disibukkan dengan sms-sms ucapan "Selamat Ulang Tahun" dan seragam kebesaran (eeh, maksudnya seragam kebanggaan). Mau tahu kenapa ??. Karena dihari ini seluruh pemuda dan pandu-pandu Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka. Pastinya pada tahu kan, apa sih Pramuka itu?. Siapa yang tidak pernah mendengar nama Pramuka??. Semua orang baik yang pernah merasakan bangku sekolah maupun yang sejak kecil hanya menjadi pengais rezeki di jalanan pasti pernah mendengar kata Pra-mu-ka. Bahkan yang saya tahu sudah banyak Sekolah Dasar di seluruh Indonesia yang mewajibkan siswa-siswinya mengikuti ekstrakulikuler Pramuka.

        Tahun lalu Gerakan Pramuka Indonesia genap berusia 50 tahun. Pada tahun emas itu pandu-pandu di seluruh Indonesia mendapat kado istimewa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan menurut pengalaman dan pengetahuanku selama aktif di Kepramukaan sejak tahun 1998, ini adalah kali pertama sebagian besar pandu Indonesia memperingati ulang tahun Pramuka di bioskop-bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia. Tapi jangan salah, karena sebelum nonton film, kakak-kakak dan adik-adik pramuka tidak lupa melaksanakan dan mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka terlebih dahulu. Yapp,, film berdurasi kurang lebih 2 jam yang berjudul “LIMA ELANG” itu menjadi kado manis yang serentak tayang pada tanggal 14 Agustus 2011 di seluruh bioskop tanah air. Film yang menceritakan tentang petualangan 5 anggota pramuka penggalang itu memang merupakan kerjasama antara Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dengan SBO Films - suatu perusahaan film yang para pengelolanya telah sukses lewat sejumlah film, termasuk film “Garuda Di Dadaku”. Hebat! Film yang luar biasa. Jangankan adik-adik penggalang yang lagi seru-serunya mengikuti latihan Kepramukaan, aku saja yang waktu itu sudah bekerja bela-belain lhoo minta izin pulang lebih awal karena mau nobar (nonton bareng) film Lima Elang dengan adik-adik penggalang dan juga kakak-kakak alumni Pramuka dari Gugus Depan 01093-01094. Dalam film ini adik-adik tidak hanya dipertontonkan tentang perkemahan dan baris berbaris saja, tetapi lebih memperkenalkan arti Praja Muda Karana yang sesungguhnya. Dilengkapi dengan konflik dan kelabilan remaja usia penggalang (smp) yang menurut saya ngena bangett karena saya dan hampir semua rekan-rekan pernah mngalami hal serupa. Seprti ngincer cewe/cowo cakep regu lain, atau juga tega membiarkan ketua regu capek sendirian sementara kita hanya teriak-teriak sok ngasih semangat, ada juga yang paling nekad yaitu mencuri peta milik panitia (ide usil seperti ini juga sering terfikirkan saat ambisi untuk menang terlalu berlebihan, untungnya aku gak pernah benar-benar jadi melakukannya :p ) dan juga banyak hal menarik lain yang memaksa diri untuk jujur, kalau "aku juga dulu begitu.." Dan kado Peringatan HUT Pramuka kali ini juga memperingati kita untuk STOP hanya menjadi Pramuka tepuk sambal! . Kepramukaan itu diajarkan bukan sekedar untuk ajang seru-seruan, panas-panasan dan menghabiskan waktu di luar rumah, tapi harus mampu mengamalkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Pengetahuan-pengetahuan yang didapat dari Pramuka mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang tangguh, tidak hanya sekedar mandiri. Tangguh berarti mampu menjaga diri sendiri, mampu menghadapi berbagai permasalahan dan rintangan dalam kehidupan, menjaga bahkan melindungi orang-orang disekitar kita dan memiliki daya guna bagi orang banyak bahkan juga negara.
           Bagaimana dengan Peringatan HUT Pramuka di tahun ini?. Hmm... Aku merasakan seperti ada yang kurang. Mungkin karena bertepatan dengan penghujung Ramadhan, atau bisa jadi karena memang saat ini aku sudah mulai mengurangi aktifitas di Kepramukaan. Meski peringatan di tingkat Kota/Kab, Propinsi dan Nasional tetap berlangsung, tapi tidak semeriah tahun-tahun kemarin. Yahh,, tidak ada masalah sih .. Karena semangat pramuka tidak hanya saat peringatan ulang tahunnya saja. Tetapi justru peringatan akan Pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma. Sudahkah kita mengamalkannya ??. Kalau belum, yukk sama-sama kita meriahkan lagi pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma sehingga akan menciptakan generasi muda yang sesuai dengan cita-cita bangsa, menjadi manusia pancasila yang taat kepada Tuhan, negara, orang tua, dan juga sesama manusia. Ayo Para Pandu ! Hari ini adalah peringatan. Mulai perubahan dari sekarang. Tidak perlu menunggu mereka, kalian, ataupun dia, tapi mulailah dari DIRI SENDIRI.

"Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku ku Baktikan"
Selamat Hari Ulang Tahun Pramuka ke-51
Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia !

Senin, 13 Agustus 2012

Ditemani Malam

Pernah suatu ketika aku berjalan ..
Merasakan sebagian dari diri ini hilang .
Tak tahu kenapa dan mengapa .
Kubenamkan kegalauan dalam temaram lampu-lampu jalanan .
Lengangnya malam dapat kurasakan begitu indah .
Dihempas angin dan dedaunan yang tak kuat tuk bertahan pada ranting-ranting kecil .
Ditemani alunan musik2 sendu yang hanya dapat ku dengar sendiri .
Membawa suasana semakin tak menentu .
Aku bisa saja tersenyum , lalu sepertiga detik kemudian aku menangis ...
Kurasakan ,,
Air jatuh dipipiku .
Kemudian mengalir .
Dan membasahi jemari tanganku .
Tapi aku tidak menangis .
Dan memang bukan aku yang menangis , tapi langit ..
Kupercepat langkah - namun tak lama kemudian kuperlambat langkahku .
Aku mulai menikmati malam itu .
Mencoba mencari tahu apa yang terjadi .
Menelaah kembali apa yang ku rasakan .
Dan aku tahu ,, aku sedang kehilangan ..
Sesuatu ..
Atau mungkin seseorang ..
Yang tak cukup berarti , tapi kubutuhkan ..

Inspirasiku


Apakah kau melihat
Apakah kau merasakan
Apakah kau mendengar
Semua yang ku tulis
Semua yang ku inginkan
Semua yang ku ungkapkan
Adalah kamu
Karena kamu
Dan seperti kamu

Karena kamu .. adalah inspirasiku .

Konsep Baru Industri di Kota Tangerang

Terkejut aku waktu datang ke sebuah perusahaan di Kota Tangerang, tepatnya di Jl. K.H. Ashari, Gg Kemuliaan no. 100 Cipondoh - Tangerang. Awalnya,, aku mengira perusahaan itu hanya Bengkel Bubut Besar yang memiliki cukup banyak tenaga kerja. Dengan sebuah ruang kantor segi empat yang berdampingan dengan lahan produksi yang aku sebut bengkel. Tapi ternyata gambaran imajinasiku yang hampir sempurna dengan warna usang dan hawa pengap itu runtuh - luluh - lantah seperti pesawat sukhoi super jet 100 yang menabrak gunung salak beberapa bulan yang lalu. Hancur berkeping-keping meninggalkan duka yang mendalam. hix hix..  T_T
Malu aku pada diriku sendiri, karena telah menciptakan prasangka buruk pada orang lain, pada tempat lain, dan pada orang banyak yang berjuang untuk perusahaan itu. Mataku membelalak, bibirku tersungging lebar, raut mukaku mendadak begitu sumringah tanpa perintah dari otak sadarku. Yapp, pemandangan ini terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Seperti seorang dosen pernah berkata "Kita akan lebih mudah menikmatai dan merasakan sesuatu yang indah daripada menceritakannya lewat kata-kata". (Tapi karena tuntutan keinginan untuk menceritakan tempat ini, saya akan coba untuk menggambarkan apa yang saya lihat dan rasakan sekenanya) :)

Pendopo Utama, tempat Untuk Tamu dan Pertemuan
Gazebo Utama, tempat Untuk Pertemuan dan Ruang Tunggu bagi Tamu
Gamelan

Dengan konsep Go Green ditambah berbagai hiasan ala Majapahit (beneran lhoo ..) seperti patung-patung, batu-batu besar, ukiran di pendopo dan dalam ruangan yang "Jawa Bangeett", serta meubel dan pondasi bangunan yang menggunakan material kayu (entah kayu jenis apa karena yang pasti terlihat tua dan tidak diampelas karena sengaja dibiarkan terlihat seperti rumah pohon yang memiliki nilai artistik tinggi) ditambah juga taman-taman yang sangat indah dengan batu-batu yang disusun sedemikian rupa sebagai jalan menuju gazebo atau pendopo membelah hijaunya rumput, penyempurnanya adalah air terjun buatan yang terus mengalir baik saat hujan maupun kemarau di sudut taman dan tidak jauh dari sana ada lagi gazebo yang terdapat gamelan jawanya.
Jalan menuju taman dan Gazebo

Ternyata taman ini baru berusia sekitar 2 tahun. Semua tanaman yang ada di sini tidak lahir dan dibesarkan di sini, mereka di pindahkan ke sini setelah usia, jenis dan ukurannya sesuai dengan keinginan pemilik perusahaan ini. Petugas kebersihan dan pertamanan di perusahaan ini kurang lebih ada 5 orang.

Jalan Menuju Ruang Kantor
Memasuki kantor marketing sekaligus ruang manager personalia dan pimpinan direktur perusahaan, seperti menuju ruang perjamuan milik Raja Hayam Wuruk. (Sok tau bangett,, kaya pernah suwun ke sana aja :p). Disambut patung selamat datang yang mungkin mirip Mahapatih Gajah Mada atau bisa jadi malah mirip Bagong dalam tokoh panowakan yang berdiri kokoh menatap langit biru. Papan-papan kayu berwarna coklat muda dan coklat tua berjajar membelah taman yang dipagari batu karang dan coral berukuran sedang setinggi lutut orang dewasa. Ada berbagai pohon dan bunga-bunga cantik yang siap menyambut setiap tamu yang datang. Di penghujung jalan, depan pintu masuk terdapat dua patung binatang gemuk berkaki empat dan berhidung pesek panjang dengan dua taring kecil di sudut bibirnya. Yapp, patung batu berukuran panjang 1,5 meter dan tinggi kurang dari 1 meter itu menjadi penjaga setia pintu kantor 24 jam dalam sehari tanpa gerak dan makan. (ya iyalaaah ,, namanya juga patung.. :D)
Suasana di dalam
Tidak kalah indah juga suasana di dalam ruang kantornya. Aku terkejut melihat dinding-dinding yang dibatasi oleh ukiran-ukiran indah dan lukisan-lukisan berukuran jumbo menempel anggun di tiap sisi tembok. Penerangan alami dengan menggunakan kaca di salah satu sisi dan juga pintunya menambah kesan natural sekaligus nyaman bagi siapapun yang ada di dalamnya.

Ada yang berminat untuk datang ke sini ?? . Sebelumnya silahkan kunjungi dahulu www.satolift.com . :)

 

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kupu-kupu Bersayap Transparant

Kupu-kupu Glasswing atau kupu-kupu Frosty-Tipped Clearwing merupakan jenis kupu-kupu yang mempunyai sayap transparan seperti kaca. Kupu-kupu dengan lebar sayap antara 2.2 - 2.4 inci (5.6 - 6.1 cm) ini dapat ditemui dari Meksiko hingga Panama di Amerika Tengah.

sumber : nira15.blogspot.com

Harmoni Alam

Angin berhembus riang ..
menggoyangkan ranting-ranting dan dedaunan yg bebas menari .
aku terdiam menatap langit biru .
diiringi siul angin yg lembut .
berkolaborasi dengan dedaunan yg bersorak-sorai .
hmm .. tak lupa kicau burung gereja .
menambahkan syahdu dalam sajian alam pagi ini .
instrument yg begitu harmonis ,
meski tanpa teori tangga nada ataupun not balok ..
dan aku menyebutnya harmoni alam ..


Bebas !



Seperti Kupu-kupu dengan sayapnya yang indah
Bebas menari pada dahan-dahan kecil
Atau terbang ke angkasa luas
Sejauh-jauhnya, sebebas-bebasnya
Tak peduli pada tanah hijau dan pohon kelahirannya
Asal masih ada bunga bermekaran,
Di sana pasti akan ada kehidupan..

Aku ingin bebas..
Sebebas-bebasnya..
Meski dalam batas.