Berakhirlah Mei..

Bulan Mei, sbentar lagi akan berakhir. Ameina, sampai kapan kamu tetap tinggal ?? Aku bosan terus mengikuti maumu. Bisakah kau lekas meninggalkanku ? Seandainya kamu tidak semanja ini, mungkin aku masih mau berbaik hati mengurusimu. Tapi, ah.. kau keterlaluan. Apa kau tahu ? Akhir-akhir ini aku selalu saja mengantuk saat di kantor. Aku butuh istirahat lebih banyak karenamu. Dan apa kau juga tahu ?? Pusing kepalaku jika kau terus merengek, sampai buram semua yang kulihat. Ini bukan waktuku untuk bermain, atau hanya bermalas-malasan di kamar. Mengertilah... Aku butuh banyak waktu untuk berfikir, jangan kau pukuli kepalaku jika bosan melihatku belajar. Aku tak mungkin bisa membalasmu. Jangan pula kau suruh aku selalu berbaring walau kau iba melihatku penat karena masalah. Aku yakin aku bisa mengatasinya, menyelesaikan semuanya. Aku ingin kau yang mengikuti mauku, jika kau masih ingin tetap tinggal bersamaku.

Ah, Ameina. Maafkan aku jika terlalu kasar padamu. Aku hanya ingin bebas, aku lelah – sangat lelah. Sampai hari inipun, aku tidak bisa membaca koran pagi. Kau terus menggodaku, bercanda seperti anak kecil, kau selalu ingin aku tetap tak beranjak dari kasurku. Ini hari Senin, ada banyak hal yang harus aku lakukan, jangan kau ganggu aku. Ku mohon, mengertilah...
Huuufftthhh.......................

Baiklah.. baiklah... Aku akan ikuti maumu. Satu hari ! Akan aku berikan waktu satu hari. Ingat yah, hanya satu hari. Kita akan bermanja bersama, menghabiskan waktu untuk mengikuti maumu. Satu hari, jangan lebih. Dan setelah itu kita berdamai. Bagaimana ?? Oke !